Sunday, July 13, 2014

PENGERTIAN FILSAFAT



BAB I
PENDAHULUAN
     A.    Pengertian filsafat
Sebenarnya banyak sekalli arti yang terkandung didalam filsafat, banyak pengemuka yang mengartikan apa itu filsafat. Namun secara umum filsafat dari masa kemasa itu selalu berubah-ubah sesuai dengan peradaban zamannya, yang tidak berubah hanyalah bahwa filsafat merupakan sebuah kegiatan berfikir kritis sesuai konteks zamannya.

    B.     Objek filsafat
    C.    Ciri-ciri filsafat
-          Koheren: konsep yang di utarakan hatuslah runtut dan masuk akal.
-          Logis dan sistematis: benar sesuai akal sehat dan harus runtut.
-          Komprehensif: semua unsur di atas berkumpul menjadi satu mejadi sebuah pengalaman temtang realita manusia.

    D.    Asal dan peranan filsafat
Menurut Aristoteles filsafat merupakan wujud dari cinta kebijakan, dimana filsafat pada masa itu berarti sifat seseorang yang berusaha menjadi orang yang bijaksana atau sifat orang yang ingin tau mencintai pda kebijakan.  Perkembangan selanjutnya yaitu filsafat menekankan untuk berlatih memenuhi kesenangan intelektual, ini merupakan definisi dari Bertran Rusell. Namun pada masa ini pengertian filsafat lebih sempit dari masa Aristoteles.

    E.     Tujuan dan mafaat belajae filsafat
Sebenarnya banyak sekali pemgemuka filsafat yang menjelaskan tentang pentingnya belajar filsafat. Di sini dapat disimpulkan bahwa sebenarnya mengetahui tentang filsafat merupakan  hal yag tidak wajib. Tetapi setiap orang yang ingin membangun dunia wajib mengetahui filsafat . karena kekuatan terbesar yang ada di dunia ini selain agama yaitu filsafat.




BAB II
SISTEMATIKA FILSAFAT

A.     Cabang-cabang filsafat
Karena sering timbulnya persoalan-persoalan yang dihdapi manusia, maka munculah cabang-cabang filsafat. Yang dimana untuk mempermudah pemahaman kita.

1.      Epistemologi: merupakan cabang filsafat yang membahas tentang hakikat pengetahuan manusia yaitu tentang sumber, watak dan kebenaran pengetahuan.
2.      Logika: dimana disini filsafat berati sebuah pengutaraan pemikiran antara benar dan salah yang bisa yang masuk akal dan bisa di pertanggung jawabkan.
3.      Kriti-kritik ilmu: merupakan bentuk ketidak puasan ilmu-ilmu pendahulunya, hal ini tidak lagi termasuk bidang iilmu pengetahuan, melainkan sebuah cabang filsafat ilmu.
4.      Metafisika umum: digunakan untuk menunjukkan karya-karya tertentu
5.      Teologi metafisik: dimana didalamnya mengkaji  persoalan-pesoalan tentang ketuhanan.
6.      Antropolgi:
7.      kosmologi:merupakan salah satu cabang metafisika yang mengenai studi tentang alam semesta, asal-usul dan lebih mendalam lagi yaitu segala fenomena yang ditampakkan alam semesta.
8.      Etika: membicarakan tindakan manusia yang menekankan yang baik dan yang buruk.
9.      Estetika: didalamnya membahas tentang sebuah keindahan dalam kehidupan manusia.
10.  Sejarah filsafat: didalamnya terdapat sebuah laporang mengenai peristiwa atau fenomena yang berkaitan dengan pemikiran filsafat.

B.     Ruang lingkup filsafat ilmu
1.       Pengertian filsafat ilmu:merupakan telaah kefilsafatan yang ingin menjawab pertanyaan mengenai hakikat ilmu, yang ditijau dari segi  ontologis,  epistemologis, maupun aksiologisnya.
2.      Objek filsafat




No comments:

Post a Comment