BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian filsafat
Sebenarnya
banyak sekalli arti yang terkandung didalam filsafat, banyak pengemuka yang
mengartikan apa itu filsafat. Namun secara umum filsafat dari masa kemasa itu
selalu berubah-ubah sesuai dengan peradaban zamannya, yang tidak berubah
hanyalah bahwa filsafat merupakan sebuah kegiatan berfikir kritis sesuai
konteks zamannya.
B.
Objek
filsafat
C. Ciri-ciri filsafat
-
Koheren: konsep yang di utarakan
hatuslah runtut dan masuk akal.
-
Logis dan sistematis: benar sesuai akal
sehat dan harus runtut.
-
Komprehensif: semua unsur di atas
berkumpul menjadi satu mejadi sebuah pengalaman temtang realita manusia.
D. Asal dan peranan filsafat
Menurut
Aristoteles filsafat merupakan wujud dari cinta kebijakan, dimana filsafat pada
masa itu berarti sifat seseorang yang berusaha menjadi orang yang bijaksana
atau sifat orang yang ingin tau mencintai pda kebijakan. Perkembangan selanjutnya yaitu filsafat
menekankan untuk berlatih memenuhi kesenangan intelektual, ini merupakan
definisi dari Bertran Rusell. Namun pada masa ini pengertian filsafat lebih
sempit dari masa Aristoteles.
E. Tujuan dan mafaat belajae filsafat
Sebenarnya
banyak sekali pemgemuka filsafat yang menjelaskan tentang pentingnya belajar
filsafat. Di sini dapat disimpulkan bahwa sebenarnya mengetahui tentang
filsafat merupakan hal yag tidak wajib.
Tetapi setiap orang yang ingin membangun dunia wajib mengetahui filsafat .
karena kekuatan terbesar yang ada di dunia ini selain agama yaitu filsafat.
BAB II
SISTEMATIKA
FILSAFAT
A.
Cabang-cabang filsafat
Karena
sering timbulnya persoalan-persoalan yang dihdapi manusia, maka munculah
cabang-cabang filsafat. Yang dimana untuk mempermudah pemahaman kita.
1. Epistemologi: merupakan
cabang filsafat yang membahas tentang hakikat pengetahuan manusia yaitu tentang
sumber, watak dan kebenaran pengetahuan.
2. Logika: dimana disini
filsafat berati sebuah pengutaraan pemikiran antara benar dan salah yang bisa
yang masuk akal dan bisa di pertanggung jawabkan.
3. Kriti-kritik ilmu:
merupakan bentuk ketidak puasan ilmu-ilmu pendahulunya, hal ini tidak lagi
termasuk bidang iilmu pengetahuan, melainkan sebuah cabang filsafat ilmu.
4. Metafisika umum:
digunakan untuk menunjukkan karya-karya tertentu
5. Teologi
metafisik: dimana didalamnya mengkaji
persoalan-pesoalan tentang ketuhanan.
6. Antropolgi:
7. kosmologi:merupakan
salah satu cabang metafisika yang mengenai studi tentang alam semesta,
asal-usul dan lebih mendalam lagi yaitu segala fenomena yang ditampakkan alam
semesta.
8. Etika: membicarakan
tindakan manusia yang menekankan yang baik dan yang buruk.
9. Estetika: didalamnya
membahas tentang sebuah keindahan dalam kehidupan manusia.
10. Sejarah filsafat:
didalamnya terdapat sebuah laporang mengenai peristiwa atau fenomena yang
berkaitan dengan pemikiran filsafat.
B.
Ruang
lingkup filsafat ilmu
1. Pengertian filsafat ilmu:merupakan telaah
kefilsafatan yang ingin menjawab pertanyaan mengenai hakikat ilmu, yang ditijau
dari segi ontologis, epistemologis, maupun aksiologisnya.
2. Objek
filsafat
No comments:
Post a Comment