Seni Tari Dayak
Tari ialah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan
berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika.
1. Tari Kancet Lasan
Menggambarkan kehidupan sehari-hari burung Enggang, burung yang dimuliakan oleh suku Dayak Kenyah karena dianggap sebagai tanda keagungan dan kepahlawanan.
Menggambarkan kehidupan sehari-hari burung Enggang, burung yang dimuliakan oleh suku Dayak Kenyah karena dianggap sebagai tanda keagungan dan kepahlawanan.
2. Tari Kancet Ledo
Jika Tari Kancet Pepatay menggambarkan kejantanan dan keperkasaan pria Dayak Kenyah, sebaliknya Tari Kancet Ledo menggambarkan kelemahlembutan seorang gadis bagai sebatang padi yang meliuk-liuk lembut ditiup oleh angin
Jika Tari Kancet Pepatay menggambarkan kejantanan dan keperkasaan pria Dayak Kenyah, sebaliknya Tari Kancet Ledo menggambarkan kelemahlembutan seorang gadis bagai sebatang padi yang meliuk-liuk lembut ditiup oleh angin
3. Tari Hudoq
Tarian ini dilakukan dengan menggunakan topeng kayu yang menyerupai binatang buas serta menggunakan daun pisang atau daun kelapa sebagai penutup tubuh penari. Tarian ini erat hubungannya dengan upacara keagamaan dari kelompok suku Dayak Bahau dan Modang. Tari Hudoq dimaksudkan untuk memperoleh kekuatan dalam mengatasi gangguan hama perusak tanaman dan mengharapkan diberikan kesuburan dengan hasil panen yang banyak.
Tarian ini dilakukan dengan menggunakan topeng kayu yang menyerupai binatang buas serta menggunakan daun pisang atau daun kelapa sebagai penutup tubuh penari. Tarian ini erat hubungannya dengan upacara keagamaan dari kelompok suku Dayak Bahau dan Modang. Tari Hudoq dimaksudkan untuk memperoleh kekuatan dalam mengatasi gangguan hama perusak tanaman dan mengharapkan diberikan kesuburan dengan hasil panen yang banyak.
4. Tari Kancet Papatai
Tarian ini menceritakan tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah berperang melawan musuhnya. Gerakan tarian ini sangat lincah, gesit, penuh semangat dan kadang-kadang diikuti oleh pekikan si penari.
5.Tari Leleng
Tarian ini menceritakan seorang gadis bernama Utan Along yang akan dikawinkan secara paksa oleh orangtuanya dengan pemuda yang tak dicintainya. Utan Along akhirnya melarikan diri kedalam hutan. Tarian gadis suku Dayak Kenyah ini ditarikan dengan diiringi nyanyian lagu Leleng.
6. Tari Gantar
Tarian yang menggambarkan gerakan orang menanam padi. Tongkat menggambarkan kayu penumbuk sedangkan bambu serta biji-bijian didalamnya menggambarkan benih padi dan wadahnya.
7. Tari Hudoq Kita’
Tarian dari suku Dayak Kenyah ini pada prinsipnya sama dengan Tari Hudoq dari suku Dayak Bahau dan Modang, yakni untuk upacara menyambut tahun tanam maupun untuk menyampaikan rasa terima kasih pada dewa yang telah memberikan hasil panen yang baik. Perbedaan yang mencolok anatara Tari Hudoq Kita’ dan Tari Hudoq ada pada kostum, topeng, gerakan tarinya dan iringan musiknya. Kostum penari Hudoq Kita’ menggunakan baju lengan panjang dari kain biasa dan memakai kain sarung, sedangkan topengnya berbentuk wajah manusia biasa yang banyak dihiasi dengan ukiran khas Dayak Kenyah.
8. Tari Serumpai
Tarian suku Dayak Benuaq ini dilakukan untuk menolak wabah penyakit dan mengobati orang yang digigit anjing gila. Disebut tarian Serumpai karena tarian diiringi alat musik Serumpai (sejenis seruling bambu).
9. Tari Belian Bawo
Upacara Belian Bawo bertujuan untuk menolak penyakit, mengobati orang sakit, membayar nazar dan lain sebagainya. Setelah diubah menjadi tarian, tari ini sering disajikan pada acara-acara penerima tamu dan acara kesenian lainnya. Tarian ini merupakan tarian suku Dayak Benuaq.
10. Tari Kuyang
Sebuah tarian Belian dari suku Dayak Benuaq untuk mengusir hantu-hantu yang menjaga pohon-pohon yang besar dan tinggi agar tidak mengganggu manusia atau orang yang menebang pohon tersebut.
11. Tari Pecuk Kina
Tarian ini menggambarkan perpindahan suku Dayak Kenyah yang berpindah dari daerah Apo Kayan (Kab. Bulungan) ke daerah Long Segar (Kab. Kutai Barat) yang memakan waktu bertahun-tahun.
12. Tari Datun
Tarian ini merupakan tarian bersama gadis suku Dayak Kenyah dengan jumlah tak pasti, boleh 10 hingga 20 orang. Menurut riwayatnya, tari bersama ini diciptakan oleh seorang kepala suku Dayak Kenyah di Apo Kayan yang bernama Nyik Selung, sebagai tanda syukur dan kegembiraan atas kelahiran seorang cucunya. Kemudian tari ini berkembang ke segenap daerah suku Dayak Kenyah.
13. Tari Ngerangkau
Tari Ngerangkau adalah tarian adat dalam hal kematian dari suku Dayak Tunjung dan Benuaq. Tarian ini mempergunakan alat-alat penumbuk padi yang dibentur-benturkan secara teratur dalam posisi mendatar sehingga menimbulkan irama tertentu.
14. Tari Baraga’ Bagantar
Awalnya Baraga’ Bagantar adalah upacara belian untuk merawat bayi dengan memohon bantuan dari Nayun Gantar. Sekarang upacara ini sudah digubah menjadi sebuah tarian oleh suku Dayak
Seni Rupa
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media
yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan
dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur,
dan pencahayaan dengan acuan estetika,
Seni rupa dilihat dari segi
fungsinya dibedakan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses
penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata
misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki
tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari
segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi
yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang
memiliki panjang lebar serta ruang.
secara kronologis sejarah seni
rupa manca negara/ dunia dapat dikelompokkan sebagai berikut
1.Seni Rupa Timur Purba
a.Seni Mesir.
b.Seni Mesopotamia.
c.Seni Mediterania.
a.Seni Mesir.
b.Seni Mesopotamia.
c.Seni Mediterania.
2.Seni Rupa Eropa Klasik.
a.Seni Yunani
b.Seni Romawi.
3.Seni Abad Pertengahan.
a.Seni Masa Pembenyukan
b.Seni Masa Gemilang.
c.Seni MAsa Kemunduran.
4.Seni Renaissance
a.Seni Renaissance.
b.Seni Barok.
c.Seni Rococo.
5.Seni Mode
Seni Musik
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung
irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat
yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian. Walaupun musik adalah sejenis
fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah
suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah
sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.
Seni
Musik adalah bagian dari aktivitas
kultur dan sosial manusia , dimana seni musik untuk mengekspresikan perasaan
dan idenya.
Seni Musik adalah kesenian yang berupa bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar , dan sebagai karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
.
Seni Musik adalah kesenian yang berupa bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar , dan sebagai karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
.
Sejarah
Seni Musik
Musik
dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapien yakni sekitar 180.000
tahun yang lalu. Tiada siapa tahu bila manusia mula mengenal seni dan musik.
Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika sekitar
180.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan evolusi dari pemikiran otak
manusia.
Dengan
otak manusia yang lebih pintar dari hewan, mereka membuat pemburuan yang lebih
terancang sehingga bisa memburu hewan yang besar. Dengan kemampuan otak ini,
mereka bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan mencapai imajinasi dan
spiritual. Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin mendapat
inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang menjadi makanan
mereka kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi. Ada juga yang mendapat
inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga kayu atau bambu yang mengeluarkan
bunyi. Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadi suling purba.
Manusia menyatakan perasaan takut
mereka dan gembira menggunakan suara-suara. Bermain-main dengan suara mereka
menjadi lagu, hymne atau syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh kicauan
burung. Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama
yang mengasyikkan. Mungkin secara tidak sengaja mereka telah mengetuk batang
pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang mengeluarkan bunyi
kuat. Kulit binatang yang mereka gunakan sebagai pakaian diletakkan pula untuk
menutup rongga kayu tersebut besar menjadi gendang.
Demikian rangkuman materi kesenian
yang akan di jadikan tugas kliping.. terima kasih..
No comments:
Post a Comment