SUMBER PENGETAHUAN :RASIONALISME
DAN EMPIRIS
A.
Rasionalisme
Rasionalisme
menyatakan bahwa akal adalah dasar kepastian pengetahuan. Dimana pengetahuan di
ukur dengan akal, rasionalisme tidak mengingkari kegunaan indra dalam memperoleh pengetahuan.
B.
Empirisme
Aliran
ini menyatakan bahwa manusia memperoleh ilmu pengetahuan melalui pengalamannya
, dimana dsini indra manusia sangat mempengarui.
C.
Kritisme
( aliran yang krisis)
Aliran
ini sangat bertolak belakang dengan akiran diatas karena, aliran ini mengadakan
penyelesaian atas pertikaian itu dengan filsafatnya yaang dinamakan kritiisme (
Immanuel kant). Ia menyatakan: apa-apa
yang bisa diketahui diketahui manusia hanyalah yang di persepsi dengan
panca indra.
D.
Positivisme
Tokohnya
adalah Auguste Comte, dimana ia merumuskan suatu ilmu pengetahuan yang bersifat
positif , objektif, ilmiah dan universal pada akhirnya membawa dirinya pada
ilmu pasti, dan studinya yang mendalam
tentang hal ini mendorong dia pada kesimpulan bahwa ilmu pasti mempunyai
tingkat kebenaran yang tertinggi, bebas dari penilaian-penilaian subjektif dan
berlaku universal.
A. Keragaman dan pengelompokan ilmu
pengetahuan
Berawal
dari keberagaman ilmu pengetahuan maka ilmu pengetahuan itu dapat di kelompokan
atau pembagian berdasarkan ruang lingkup kajiannya atau hakikat objek yang
dikaji, hal ini disebabkan karena perbedaan secara ontologis maupun
epistimologi ilmu pengetahuan tersebut.
B. Dikotomi ilmu
Secara
toritis dikotomi merupakan pemisahan secara teliti dan jelas dari satu jenis
menjadi dua yang terpisah satu sama lain dimana yang satu tidak dapat dimasukan
kepada yang lainnya atau sebaliknya
C. Ilmu deduktif dan ilmu induktif
Ilmu
deduktif adalah ilmu pengethuan yang membuktikan kebenaran ilmiah melalui
penjabaran-penjabaran, dimana penjabaran itu melalui penalaran yang berdasarkan
hukum-hukum serta norma-norma. Sedangkan induktif justru ingin merumuskan atau
menemukan hukum-hukum atau aksioma-aksioma baru melalui kegiatan
eksperimen dan observasi.
D. Naturwissenschaften dan
Geisteswissenschaften
Naturwissenschaften
merupakan ilmu kealaman yang objeknya adalah benda-benda fisik. Seperti misalnya ilmu fisika, biologi adapun cabang-cabang
lainnya yang berdiri sendiri misalnya
fisiologi, anatomi dan sebagainya. Sedangkan Geisteswissenschaften berarti
ilmu-ilmu budaya atau ilmu yang objeknya adalah hasil atau ekspresi roh
manusia. Salah satunya adalah ilmu-ilmu sosial humanistik ( ekonomi, sejarah,
sosiologi, antropologi, psikologi dan sebagainya)
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN (
EPISTEMOLOGI)
A. Apa itu Epistemologi
Adalah
merupakan suatu teori pengetahuan yang membahas berbagai segi pengetahuan
seperti: kemungkinan, asal mula, sifat alami, batas-batas, asumsi, dan
landasan, validitas, dan reliabilitas, padasampai pada soal kebenaran.
B. Bagaimana cara kerja epistemologi
Berawal
dari munculnya keraguan akan kemampuan manusia maka muncullah epistemologi
menurut harold titus secara sistematika menjelaskan 3 persoalan di bidang
epistemologi.
-
Pertama : apakah sumber, darimana,
bagimana cara mengetahui pengetahuan itu.
-
Kedua : apakh sifat dasarnya
-
Ketiga : apakah pengetahuan itu falid
dan bagaimana membedakan apakah itu salah atau benar ?
C. Macam macam Epistemologi
D. Mengapa Epistemologi itu perlu dipahami
Didalam
epistemologi terdapat upaya upaya untuk mendapatkan pengetahuan dan
pengembangannya, selain itu epistemologi pada hakikatnya merupakan gabungan
antara berpikir secara rasional dan secara
empiris. Oleh karena itu epistemologi
adalah usaha untuk mnafsif dan membuktikan keyakinan bahwa mengetahui kenyataan
yang lain dari diri sendiri.
E. Perbedaan pengetahuan dan kebijaksanaan
Pada
dasarnya pengetahuan merupakan hasil tahu manusia terhadap sesuatu, atas segala
perbuatan manusia untuk memahami sesuatu objek tertentu. Disini indra sangat
berperan penting. Ilmu pengetahuan dapat berwujud barang barang baik lewat
indra maupun lewat akal dapat pula objek yang dipahami oleh maunusia berbentuk
ideal. Sedangkan kebijaksanaan belum tentu seseorang bijaksana ahli ilmu
pengetahuan juga seabaliknya. Maka dari itu menjadi bijaksana tidak harus
menjadi ahli ilmu pengetahuan ataupun mengetahui segala sesuatu namun yang
terpenting adalah mempersatukan berbagai aspek pengalaman dan pengetahuan
menjadi lebih bermakna.
PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
A. Pengertian
pengetahuan dan ilmu pengetahuan
Berawal
dari rasa ingin tahu tentang peristiwa yang terjadi di alam sekitarnya dapat
bersifat sederhana dan juga bersifat kompleks. Maka munculah apa itu ilmu
pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan merupakan kumpulan pengetahuan pengetahuan
yang sistematis, objektif, universal dan
dapat dipertanggung jawabkan.
B. Dasar Dasar Ilmu Pengetahuan
Menurut John
Hospers mengemukakan 5 hal dasar pengetahuan
1.
Pengalaman indra
2.
Nalar : berfikir dengan menggabungkan
beberapa pengetahuan untuk memperoleh pengetahuan.
3.
Otoritas : merupakan kekuasaan yang sah
dimiliki oleh seseorang dan diakui oleh kelompoknya.
4.
Intuisi : Suatu kemampuan manusi untuk
membuat pernyataan yang bisa diakui sebagai pengetahuan.
5.
Wahyu : Berita yang disampaikan Tuhan
untuk kepentingan umat.
C. Strutur dasar kegiatan mengetahui
Dengan
proses pengamatan dan pemilahan itu manusia memilih gejala mana yang cocok
dijadikan percobaan dalam upaya menguji kecocokan gejala gejala pengetahuan
yang belum diketahui sebelumnya. Pada dasarnya struktu dasar kegiatan manusia
untuk mengeahui secara umum dibedakan menjadi 3 tahap yaitu :
1.
Tahap pengalaman keindraan
2.
Thap pemahaman
3.
Tahap pertimbangan
D. Kebenaran dan Kesalahan dalam
Pengetahuan
Merupakan
suatu yang bersifat oposisi biner. Dengan kata lain ukuran kebenaran suatu
pengetahuan akan sejalan dengan ukuran kesalahan pengetahuan tersebut.
E. Tiga jenis pengetahuan : Pengetahuan
ilmiah, moral, dan agama.
Pada
dasarnya pengetahuan ilmiah adalah jenis pengetahuan yang diperoleh dan juga
dapat dipertanggung jawabkan kebenaran secara ilmiah atau dengan menerapkan
cara kerja atau metode ilmiah. Moral merupakan ajaran tentang baik buruk yang
diterima umum mengenai perbuatan, sikap, dll. Pada prinsipnya moral merupakan
alat penuntun, pedoman sekaligus alat kontrol yang ampuh dalam mengarahkan
kehidupan manusia, oleh karena itu kata kunci dari moral terletak pada
kesadaran pengolahan moral itu sendiri.Agama merupakan sebuah keyakinan yang
dilandasi denagn keimanan dari lubuk hati masing masing manusia dan agama tidak
bisa dihubungkan dengan pernyataan yang logis.
F. Metodologi ilmu pengetahuan
Merupakan
ilmu yang mempelajari tentang metode metode dimana metode atau cara cara yang
berlaku dalam kajian atau penelitian.
METODOLOGI ILMU PENGETAHUAN
A. Pengertian metodologi
Adalah
pengetahuan tentang metode metode dimana tentang berbagai metode yang digunakan
dalam penelitian.
B. Unsur Unsur Metodologi
Dijelaskan
oleh Anton Bakker dan Achmad Zubair dalam buku metodologi penelitian filsafat
(1994) :
1. Interpretasi
2. Induksi
dan Deduksi
3. Koherensi
Intern
4. Holistis
5. Kesinambungan
Historis
6. Idealisasi
7. Komparasi
8. Heuristika
9. Analogika
10. Diskripsi
C. Metodologi Ilmu Pengetahuan
Merupakan
ilmu yang mempelajari tentang metode metode dimana metode atau cara cara yang
berlaku dalam kajian atau penelitian.
D. Susunan Ilmu Pengetahuan
Terbentuk
dalam struktur limas ilmu didalamnya terdapat lima azas yaitu : observasi,
empiris, istilah terbuat, istilah timbrung, istilah teoritis.
E. Langkah Langkah dalam Ilmu Pengetahuan
1.
Merumuakan masalah
2.
Mengumpulakn data
3.
Merumuskan hipotesis
4.
Membuat analisis untuk mendapatkan
kesimpulan
5.
Penarikan Kesimpulan
PENEMUAN KEBENARAN DAN SARANA BERPIKIR
ILMIAH
A. Cara Menemukan Kebenaran Secara Non-Ilmiah
1.
Akal Sehat dan Pengetahuan biasa
2.
Pendekatan Intuitif : Pendekatan ini
orang memberikan tentang suatu hal bedasarkan atas pengetahuan yang langsung
atau didapat dengan cepat melalui proses yang tidak didasari atau tidak
dipikirkan terlebih
3.
Penemuan Kebetulan dan Coba Coba
4.
Pendapat otoritas dan Pikiran Ilmiah
B. Cara menemukan kebenaran melalui
penelitian ilmiah
Penemuan
ini berupa kegiatan penelitian ilmiah dan dibangun atas teori tertentu. Teori
yang ditemukan harus dapat diuji kebenarannya. Untuk sampai kebenaran ilmiah.
Untuk sampai pada kebenaran ilmiah maka harus Melewati 3 tahapan berpikir
ilmiah yaitu skeptik, analitik, dan krits.
C. Sarana Berpikir Ilmiah : Bahasa dan
Logika
1.
Bahasa
Merupakan sebuah alat dalam mempergunakan spek logis
dan kreatif dalam pikiran unruk mengungkapkan makna dan emosi dengan memakai
aturan aturan tertentu.
2.
Logika
Dimana
disini berati sebuah pengutaraan pemikiran antara benar dan salah yang bisa
yang masuk akal dan bisa di pertanggung jawabkan.
ILMU PENGETAHUAN DAN TANGGUNG JAWAB
ILMUAN
A. Bebas nilai dalam ilmu pengetahuan
Bebas
nilai dalah tuntutan yang ditunjukkan pada ilmu pengetahuan agar ilmu
pengetahuan dikembangkan dengan tidak memperhatikan nilai nilai lain diluar
pengetahuan. Ilmu pengetahuan harus dikembangkan hanya semata mata berdasarkan
pertimbangan ilmiah murni.
B. Nilai subjektif dan Nilai objekktif
Objektif
berarti hal hal yang bisa diukur yang ada diluar pikiran atau persepsi manusia
sedangkan subjektif adalah fakta yang ada di pikiran manusia sebagai persepsi,
keyakinan, dan perasaan. Pandangan objektif akan cenderung bebas nilai
sedangkan subjektif itu sebaliknya.
C. Etika keilmuan
Menagntarkan
kita pada kontemplasi mendalam, baik mengenai hakikat, proses pembentukan,
lembaga yang memproduksi ilmu lingkungan yang kondusif dalam pengembangan ilmu,
maupun moralitas dalam memperoleh dan mendayagunakan ilmu tersebut
D. Tanggung Jawab Ilmuan : Keinsyafan etis
dan kewajiban etis
Disini
tanggung jawab dari segi profesional adalah dalam kaitan epitemologi, mencakup
: azas kebenaran, kejujuran, tanpa kepentingan langsung, menyadarkan kepada
kekuatan argumentasi, rasional, kritis, terbuka, pragmatis dan netral dari
nilai nilai yang bersifat dogmatis dalam menafsirkan hakikat
realitas
KEBENARAN ILMIAH
A. Beberapa Teori Pembenaran;
Fondasionalisme, Koherentisme, Internalisme, eksternalisme
1.
Fondasionalisme
Merupakan
teori pembenaran yang menyatakan bahwa suatu klaim kebenaran pengetahuan untuk dapat dipertanggung jawabkan secara rasional perlu
didasarkan atas suatu fondasi atau basis yang kokoh, yang jelas dengan
sendirinya, tidak dapat diragukan lagi kebenarannya, dan tidak memerlukan
koreksi lebih lanjut
2.
Koherentisme
Menurut
teori ini, kebenaran adalah harmoni internal proporsi-proporsi dalam suatu
sisitem tertent. Suatu proporsi dikatakan benar kalau proporsi itu konsisten
dengan proporsi lain yang sudah diterima atau diketahui kebenarannya.
3.
Internalisme
Adalah
pandanga bahwa orang selalu dapat menentukan dengan melakukan intropeksi diri
apakah kepercayaan atau pendapatnya dapat dipertangung jawabkan kebenarannya
secara rasional atau tidak.
4.
Ektranalisme
Paham
ini lebih menekankan proses penyebabnya dari faktor internal seperti dpat diandalkan
tidaknya proses pemerolehan pengetahuan itu, berfungsi tidaknya secara normal
dan semestinya.
B. Paradigma Ilmu Pengetahuan
Merupakan
model/kerangka berfikir beberapa komunitas ilmuan tentang gejala-gejala dengan
pendekatan fragmentarisme yang cenderung terspesialisasi berdasarkan
langkah-langkah ilmuah menurut bidangnya masing-masing.
C.
Objektivitas
Ilmu Pengetahuan.
D. Sifat Dasar Kebenaran Ilmiah
FILSAFAT EKONOMI
A. Aliran-aliran dan tokoh-tokoh yang
terdapat didalam filsafat ekonomi yaitu Adam Smith, John Stuart mill, Karl Mark
1.
Adam
Smith
Merupakan
filsuf kebangsaan Skotlandia, dia adalah salah satu pelopor sistem ekonomi
Kapitalis. Kapitalis sangat terkenal di eropa sekitar abad ke-19 pada saat
berkembangnya industri dan perdaagangan disana. Sistem ini mengacu kepada kebebasan individual, dimana semua orang yang
memiliki modal bebas untuk mendirikan
sebuah usaha dan campur tangan pemerintah pun diminimalkan.
2.
John
Stuart Mill
Di
usianya yang masih muda dia sudah terkenal sebagai pemimpin gerakan
Utilitarianisme yang kritis. Menurut teori Utilitarianisme perbuatan adalah
baik jika bermanfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan bukan saja satu
dua orang melainkan masyarakat. Jadi disini Mill sangat memperhatikan manfaat
untuk kepentingan bersaama dengan memperhatikan tuntutan-tuntukan keadilan
sosial.
3.
Karl
Mark
Merupakan
pelopor sistem Sosialis sekaligus teoritikus kapitalisme. Dia menekankan bahwa
kapitalis merupakan sistem yang tak manusiawi dan perlu ditegakkan dengan
sistem ekonomi sosialis, dimana sebuah sistem ekonomi tanpa kelas, tanpa
kerakusan, tanpa hak milik pribadi, tanpa kasta, non diskriminasi, tak ada
yaang menguasai dan tidak ada yang dikuasai.
B. Masalah Baru Ekonomi Pasar dan
Globalisasi
Gejala
globalisasi terjadi pada kegiatan finansial, produksi, investasi perdagangan
yang kelak berpengaruh pada hubungan antar bangsa dan hubungan antar individu
dalam segala aspk kehidupan. Globalisasi ekonomi ditandai dengan makin
menipisnya batas-batas investasi atau pasar secaara nasiaonal,regional ataupun
internasional. Di sini peran bangsa sangat dibutuhkan demi berlakunya
perdaagangan bebas. Mengingat banyak dampak negatif globalisasi ekonomi sebagai
berikut yaitu;
1. Bagaimana
mengatur ekonomi global.
2. Pelaku
ekonomi banyak berpeeran dalammodel ekonomi global.
3. Melemahnya
posisi tawar politik dan ekonomi serikat buruh.
Dan
ini terbukti, yakni Indonesia justru menghadapi persaingan baru dengan
negara-negara maju yang mampu menghasilkan produk dengan kualitas yang baik
dengan harga besaing, sedang produk indonesia sulit masuk ke pasar negara maju.
No comments:
Post a Comment